
Jakarta, NU Online
PBNU melalui Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) mengumumkan bahwa hilal awal Muharam terlihat petang ini, sehingga Rabu esok, 14 Oktober 2015, masyarakat Indonesia telah memasuki tahun baru 1437 Hijriah.
Salah satu anggota tim rukyat LFNU, Rizki Zulkarnaen (30), berhasil menyaksikan bulan sabit awal tahun dari Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Pusat LFNU KH Ghazalie Masroeri, Rabu, dalam siaran pers.
“Selamat tahun baru hijriah 14377 H. Semoga rahmat dan berkah selalu menyertai kita, dalam berkhidmah untuk umat dan bangsa. Terima kasih atas partisipasi Nahdliyin,” kata Kiai Ghazalie.
Hasil tidak melenceng dari prediksi LFNU sebelumnya. Berdasarkan data dalam almanak 2015 terbitan resmi LFNU, hilal dalam keadaan telentang dengan ketinggian 03055’09.666’’ di atas ufuk pada Selasa (13/10).
Dengan demikian umat Islam Tanah Air bisa memulai sejumlah ritual ibadah awal tahun dan sepanjang bulan muharam, seperti puasa, dzikir, dan doa-doa. Hingga berita ini ditulis, PBNU sedang menggelar dzikir dan doa bersama dalam rangka menyambut tahun baru di Masjid An-Nahdlah, Gedung PBNU, Jakarta. (Mahbib Khoiron)

Berdasar Rukyat, PBNU Ikhbarkan 1 Muharram Jatuh Rabu

Diposting oleh nu ponorogo
pada 06:08. dalam kategori
Berita
.
Anda juga dapat mengikuti di
RSS 2.0.
dan silahkan tinggalkan komentar