LAZISNU GELAR SANTUNAN UNTUK MASJID AL JAMI" DI DESA KAMBENG KECAMATAN SLAHUNG
Untuk kesekian kalinya, Lembaga Amil Zakat Infaq dan
Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Ponorogo melakukan kegiatan bakti
sosial santunan ke masyarakat. Kali ini, LAZISNU Cabang Ponorogo memberikan
santunan kepada panitia pembangunan Musholla Al Jami’ di Desa Kambeng Kecamatan Slahung pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2016. Santunan uang tunai
untuk pembangunan Musholla ini langsung diserahkan oleh Sumarlin (Sekretaris
LAZISNU Ponorogo) bersama dengan Alim Nor Faizin (Bendahara LAZISNU) kepada Choirul
Anwar (Wakil Ketua Panitia) disaksikan oleh Jito (tokoh masyarakat) dan warga
masyarakat sekitar lainnya.
Dijelaskan oleh Choirul Anwar, bahwa proses perencanaan
pembangunan musholla ini sebenarnya sudah puluhan tahun, dimulai pada era tahun
90-an dengan dimotori oleh Alm. Kyai Aspanji dengan dibangun pondasi terlebih
dahulu. Pembangunan ini kemudian terhenti karena terkendala pembiayaan yang
tidak cukup, akhirnya diatas pondasi itu hanya dibangun musholla kecil yang
terbuat dari kayu dan bambu. Sehingga, dengan bantuan santunan dari Lazisnu
Cabang Ponorogo ini memberikan angin segar bagi masyarakat sekitar dalam
menyelesaikan pembangunan Musholla.
Dalam sambutannya, Sumarlin berharap agar sumbangan dari
Lazisnu Cabang Ponorogo ini dapat bermanfaat dalam mendukung proses pembangunan
musholla Al Jami’, selain juga diharapkan agar semarak dakwah Ahlussunnah wal
jama’ah (Aswaja) di Bumi Kambeng lebih berkembang lagi. Sehingga apa yang
pernah diwasiatkan oleh Alm. Kyai Aspanji agar kelak diatas pondasi yang sudah
ada dapat diteruskan menjadi Musholla yang permanen dan layak untuk dapat
digunakan, dan keberadaan Musholla Al Jami’ dapat dipergunakan untuk
kepentingan ibadah dak dakwah lainnya.
Pada bagian akhir, Alim Nor Faizin juga menjelaskan tentang
program-program Lazisnu Ponorogo diantaranya, Pertama, NU Care, Program layanan mustahiq berupa bantuan
langsung sosial kemanusiaan, antara lain : bantuan hidup, bantuan kesehatan,
bantuan ibnu sabil, bantuan tanggap darurat bencana alam, dan bantuan social
serta bantuan aksi kemanusiaan lainnya. Program ini dirancang untuk membantu
kebutuhan masyarakat pada kondisi tertentu dan bersifat bantuan langsung
(emergency). Kedua, NU Smart. Program layanan mustahiq
berupa bantuan biaya pendidikan dan beasiswa kepada para siswa, santri, dan
mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Program ini dirancang untuk membantu
masyarakat kurang mampu dalam mengakses pendidikan. Ketiga, NU Skill. Program layanan mustahiq berupa pembekalan
keterampilan untuk anak-anak yatim dan dhuafa putus sekolah yang masih usia
produktif, sehingga memiliki bekal untuk bekerja. Keempat, NU Preneur. Program layanan mustahiq berupa pemberdayaan
ekonomi mikro dan pendampingan melalui pemberian bantuan modal usaha bergulir. Kelima, NU Family. Program ini dirancang
untuk memfasilitasi masyarakat yang mempunyai kemampuan dan berkeinginan
menjadi orang tua asuh dilingkungan Nahdlatul Ulama.
Sebagai bagian akhir
dari kunjungan dan santunan dari Lazisnu Cabang Ponorogo, Sumarlin mengajak
seluruh warga Ponorogo, khususnya masyarakat Desa Kambeng untuk lebih
meningkatkan pemahaman tentang Zakat, Infaq dan Shodaqoh dan menyalurkan lewat
Lazisnu Ponorogo, sehingga apa yang menjadi program Lazisnu Ponorogo dapat
terlaksana sesuai dengan cita-cita para Masyayih
pendiri Nahdlatul Ulama. (Anf)